Beijing (ANTARA News) - Pencuri membawa kabur delapan buah sepeda milik tim Olimpiade Selandia Baru dari perkampungan atlet, tetapi kemudian dikembalikan secara misterius setelah ada permohonan para ofisial negara itu, Jumat. Para atlet terkejut melihat sepeda mereka hampir hilang semua suatu pagi minggu ini. Delapan dari sepuluh sepeda yang dikirim ke Beijing untuk dipergunakan para atlet di perkampungan atlet hilang, demikian dilaporkan New Zealand Press Association. Dikatakannya, tanpa sepeda itu, para perenang Selandia Baru mengeluh kelelahan karena harus berjalan bolak-balik sepanjang 250 meter ke ruang makan utama. Pimpinan kontingen Selandia Baru, Dave Currie melakukan peneyelidikan dan dalam rapat para pimpinan kontingen menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya jika sepeda tersebut dikembalikan. "Saya mengatakan kami ingin sepeda itu dikembalikan, Saya tidak mau tahu siapa yang mengambilnya, pokoknya sepedea itu kembali," kata Currie ke NZPZ. Dalam waktu dua hari sepeda-sepeda tersebut sudah kembali di tempatnya seperti pada waktu sepeda itu hilang secara misterius suatu pagi. Kecurigaan tertuju kepada rival Selandia Baru, Australia, meskipun Currie menyangkalnya. "Saya tidak akan berspekulasi siapa yang mengambil, dalam semangat persahabatan," katanya "Saya bisa jamin pelakunya bukan orang Australia," Dia juga mengatakan tidak akan mengirim para perenangnya untuk berpatroli supaya pencurian ini tidak terulang lagi. "Kami belum meningkatkan keamanan. Jika anda coba membangun benteng secara mental di kampung atlet, anda akan kehilangan komplotan tersebut," kata Currie. Australia sebelumnya menjadi bahan olokan Olimpiade. Perenang legendaris Dawn Fraser dilarang mengikuti Olimpiade untuk 10 tahun setelah dia menyelinap ke dalam halaman kerajaan Jepang semasa Olimpiade Tokyo 1964 dan mengambil bendera Olimpiade, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008