Taipei (ANTARA News) - Pelukis kenamaan Maria Tjui menghibahkan dua lukisannya untuk dijadikan koleksi Museum Sun Yat Sen Taipei, Taiwan.
"Ini merupakan rasa syukur kita pada hari kemerdekaan sekaligus penghormatan kepada Dr Sun Yat Sen," kata pelukis Indonesia tersebut di Taipei, akhir pekan lalu.
Pelukis kenamaan yang pernah berguru pada maestro lukis S Sudjojono tersebut menghibahkan lukisan bertema Tari Bali dan Cap Gomeh. "Ini sebagai pertanda persahabatan bagi kita untuk Taiwan," kata pelukis yang lahir tahun 1934 tersebut.
Pelukis yang telah mengikuti lebih dari 60 pameran di berbagai negara tersebut merupakan salah satu pelukis yang diundang oleh Yayasan Dr Sun Yat Sen untuk berpameran di Museum Sun Yat Sen, Taipei.
Bersama dengan tiga pelukis lainnya, Maria Tjui mengetengahkan gambar visual tentang Indonesia. Dalam pameran kali ini Mari Tjui banyak mengetengahkan Bali sebagai tema.
"Karena Bali merupakan sumber inspirasi, di sana banyak hal yang bisa ditemui dan bisa menjadi tema yang menarik untuk dilukis. Apalagi di Bali interaksi masyarakatnya hangat," katanya.
Sementara itu, ia juga mengungkapkan keinginannya untuk melukis Taipei, sebab Taipei merupakan salah satu kota yang pernah ditinggalinya.
"Ini seperti kembali ke masa lalu, banyak teman yang datang, dan saya ingin menangkap kesan Taipei saat ini," katanya. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008