Jakarta (ANTARA News) - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Anwar Nasution, menyatakan siap hadir dalam rapat Panitia Angket DPR yang membahas segala hal tentang minyak dan gas, serta kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). "Kalau ada waktu saya datang," kata Anwar setelah Keterangan Pemerintah Tentang Kebijakan Pembangunan Daerah di Depan Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia di Jakarta, Jumat. Panitia Angket DPR telah menggelar rapat dengan BPK pada Kamis (21/8). Dalam rapat tersebut, Anwar tidak hadir dan hanya diwakili oleh anggota BPK Udju Djuhaeri. Terkait hal itu, Anwar menjelaskan bahwa dirinya sedang berada di Bandung ketika Panitia Angket DPR menggelar rapat. Saat itu, dia bertemu pemerintah daerah (pemda) setempat untuk membahas perbaikan sistem keuangan. "Kemarin saya di Bandung. Sudah janji dengan Pemda, membahas bagaimana membangun sistem kita ini," kata Anwar. Sebelumnya, dalam rapat Panitia Angket DPR terungkap bahwa banyak "sisi gelap" dalam pengelolaan minyak dan gas di Indonesia. BPK yang diwakili Udju melaporkan kepada DPR bahwa potensi penyimpangan di sektor minyak dan gas mencapai triliunan rupiah. Padahal, audit yang dilakukan BPK masih di permukaan atau dalam tahap awal. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008