Caracas (ANTARA News) - Venezuela memperoleh 4,3 miliar dolar AS dari pajak "windfall profit" atau keuntungan rejeki nomplok minyak yang dikumpulkan perusahaan minyak milik negara, Petroleos de Venezuela, mulai pertengahan April, Presiden Hugo Chavez menyatakan Rabu. "Hingga sekarang kami telah mendapatkan 4,3 miliar dolar AS," kata Presiden Hugo Chavez kepada para menterinya dalam pertemuan kabinet, sebagaimana dilaporkan AFP. Dari jumlah tersebut, 800 juta dolar AS sudah digunakan pemerintahan Chavez, sementara 3,56 miliar dolar AS telah ditempatkan dalam "fund", kata Chavez tanpa mengungkapkan lebih detil. Parlemen Venezuela pada pertengahan April menyetujui sebuah "mandatory contribution" (kontribusi wajib) pada windfall profit minyak, karena harga minyak melambung ke level tertinggi dunia. Penerapan pajak pada laba dilakukan ketika harga minyak naik di atas 70 dolar AS per barrel, kata pejabat, dimulai pada level 50 persen dan meningkat menjadi 60 persen ketika harga minyak menembus 100 dolar AS per barrel, menggunakan barrel dari minyak mentah Brent sebagai referensi harga. Minyak mentah Venezuela pada Jumat ditutup pada 108,63 dolar AS per barrel. Rata-rata harga minyak sejauh tahun ini telah mencapai 103,74 dolar AS. Total ekspor minyak Venezuela mencapai 48,47 miliar dolar AS dalam paruh pertama tahun ini, meningkat 78 persen dari periode sama tahun lalu, kata data bank sentral yang dirilis Rabu. Venezuela, katanya, menghasilkan 3,3 juta barrel minyak per hari, 2,7 juta barrel di antaranya dijual sebagai ekspor. Badan Energi Internasional (IEA) menyangkal data tersebut, secara keseluruhan produksi minyaknya lebih rendah sebanyak 2,5 juta barrel per hari. (*)

Copyright © ANTARA 2008