Balikpapan (ANTARA News) - Kapal Dharma Ferry 3 yang membawa 300 penumpang, terbakar ketika hendak merapat di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kaltim, Kamis sekitar pukul 10.30 WITA.
Insiden kebakaran di kapal Dharma Feri terjadi saat kapal berada beberapa mil menuju pelabuhan Semayang dan petugas kapal patroli yang melihat kejadian itu langsung memberikan pertolongan.
Polisi pengamanan pelabuhan mengerahkan speed boat dan mengawal kapal sekaligus mencegah penumpang yang panik agar tidak nekad melompat ke laut.
"Kami mengerahkan speed boat yang ada di pelabuhan Semayang dan mengiringi kapal itu untuk menyelamatkan dan mencegah penumpang melompat ke laut karena panik," kata Kepala Kepolisian Palaksana Pelabuhan (KPPP) Semayang, Ajun Komisaris Kifli S Suppu.
Anak buat kapal (ABK) pun segera berusaha memadamkan api dengan pompa pemadam yang ada di kapal itu.
Beberapa mobil pemadam disiapkan di pelabuhan sehingga ketika kapal itu sudah ditarik ke pinggir, beberapa jam kemudian petugas berhasil memadamkan api.
Selain mengangkut sekitar 300 penumpang, kapal dengan rute pelayaran Bau-Bau, Makassar, Balikpapan itu juga membawa tujuh unit truk.
Api penyebab kebakaran diduga berasal dari truk bernomor polisi L 7640 DU yang mengakut barang milik PT Karyati dari Makassar.
Sopir truk itu, Budi, mengaku tidak tahu persis isi truk itu.
Unit Reserse dan Kriminal (Reskrim) KPPP Semayang masih menyelidiki sebab-sebab kebakaran.
Barang bukti truk dan garmen yang di dalamnya yang sebagian sudah terbakar dibawa ke markas KPPP Semayang.
Kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa, namun dua ABK Dharma Ferry 3terluka karena terpeleset ketika tali penarik kapalnya putus.
(*)