Inuvik, Kanada (ANTARA News) - Kanada menyaksikan pesawat-pesawat Rusia aktif mengudara di dekat wilayah Arktika (Kutub Utara yang diduga Kanada demi memperkuat klaim Rusia di wilayah kaya sumberdaya alam itu, kata Menteri Pertahanan Peter Mackay, Kamis, seperti dikutip Reuters. "Ada sejumlah insiden baru-baru ini yang mengindikasikan semakin besarnya aktivitas (militer Rusia) di wilayah (Arktika bagian) Rusia itu," kata Mackay yang menolak membeberkan berapa jumlah penerbangan yang dilakukan Rusia di wilayah itu. Mackay mengatakan, Kanada telah meminta Rusia untuk memberitahukan semua rencana penerbangan-penerbangan pesawat militernya di dekat pangkalan udara Kanada. "Dan itu tidak dipenuhi Rusia," ujarnya. Mackay berada di Inuvik untuk menghadiri pertemuan para anggota kabinet pemerintah Konservatif, sebagai bagian dari tur politik Perdana Menteri Stephen Harper guna menekankan kedaulatan Kanada di bagian-bagian Arktika. Mackay dan Harper meninjau empat pesawat jet militer Kanada CF18 yang dikirimkan ke Inuvik untuk merespon apa yang menurut para pejabat disebut sebagai pesawat militer tak dikenal yang mendekati wilayah angkasa Kanada. Pembahasan kemunculan pesawat tempur itu hanya `kebetulan` dalam pertemuan politik tersebut, kata Mackay. Namun, para pejabat menolak menjelaskan lebih lanjut mengenai situasi di sana. Harper juga menyinggung meningkatnya aktivitas Rusia di wilayah Kutub Utara itu ketika Rabu lalu ia mengumumkan bahwa Kanada merasa perlu semua kapalnya memasuki perairan tersebut. Klaim Kanada soal perjalanan sejarah bangsa Inuit dalam Lintas Baratlaut melalui Arktika tidak diakui negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat. Padahal, cerita sejarah ini adalah salah satu pembenaran klaim Kanada atas Arktika. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008