Denpasar (ANTARA News) - Modifikasi batik truntum sari karya Neli Gunawan, alumnus Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Bandung, menjadi salah satu pemenang kompetisi desain alas kaki produk Amerika Serikat, Crocs. Desainer yang sudah empat tahun hijrah dari Bandung ke Sanur, Bali itu, Rabu di gerai Crocs Kuta, mengaku bangga berhasil menjadi juara II dalam kompetisi yang diikuti desainer ternama dari berbagai negara tersebut. "Saya bangga bukan semata karena menjadi juara tetapi terutama mampu lebih memopulerkan batik melalui keberhasilan membuat desain alas kaki ini," kata perempuan kelahiran Bandung, 24 Januari 1982 itu. Ia yang didampingi Manajer Gerai Crocs Kuta, Yeni Verosa, mengaku sejak kecil menyukai batik, sampai-sampai memilih sekolah dan kerja pun yang berhubungan dengan batik. Demikian pula saat mengetahui Crocs mengadakan kompetisi, Neli yang sejak kecil jatuh hati pada batik langsung membayangkan motif rancangan tradisional batik untuk alas kaki Crocs yang merupakan produk modern. Neli yang pernah menjadi finalis lomba perancang mode Femina serta juara I lomba kria mode dan tekstil Departemen Koperasi RI, kemudian memilih acrylic yang ternyata cocok untuk dilukiskan pada alas kaki Crocs dari bahan croslite atau resin-resin bersel tunggal tertutup yang kuat dan nyaman. Adaptasi truntum sari yang merupakan gabungan batik Jawa Tengah bermotif kelopak bunga dan desain sisik dari batik Tuban, membuat rancangan alas kaki tersebut menarik perhatian juri yang di antaranya berasal dari Crocs Asia di Hongkong. Rancangan itu merupakan sebuah adaptasi desain batik di atas Crocs TM yang diharapkan menjadi inspirasi untuk meluncurkan alas kaki motif batik yang lebih modern dan menjadi ciri khas Indonesia.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008