Mataram (ANTARA News) - Bupati Sumbawa, Drs. H. Jamaluddin Malik bersama rombongan hingga 7 September 2008 berkunjung ke Jerman, dalam rangka studi terkait dengan pembangunan model atau sistem perekonomian lokal melalui keuangan mikro.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa, Amri, S.Sos, M.Si dalam keterangannya dari Sumbawa Besar, Rabu, mengatakan, keberangkatan bupati bersama rombongan Ditjen Bina Pembangunan Daerah Depdagri itu, dilakukan sejak 30 Agustus 2008 atas undangan dan biaya sepenuhnya dari pemerintah Jerman.
"Melalui studi itu diharapkan Pemkab Sumbawa mampu mengembangkan model perekonomian lokal melalui keuangan mikro dalam kesatuan kerangka ditingkat regional maupun nasional," katanya.
Rombongan yang berjumlah 30 orang terdiri atas bupati/walikota dan pejabat terkait dari Propinsi Yogya, Jateng, NAD, NTB dan NTT itu seluruh biaya ditanggung oleh pemerintah Jerman melalui German Technical Coorporation (GTZ).
Menurut dia, khusus di Propinsi NTB, selain bupati Sumbawa juga turut dalam rombongan bupati Sumbawa Barat dan bupati Dompu.
Selama studi, rombongan juga dijadwalkan mengunjungi beberapa kota di Jerman untuk mengkaji instrumen bagi reformasi pemerintah daerah atau pengalaman yang dapat ditransfer dalam rangka mewujudkan Good Local Governance (GLG).
Menurut dia, mengawali kerjasama pemerintah Indonesia dengan pemerintah Jerman, pihak GTZ telah melakukan kunjungan lapangan kebeberapa wilayah di Indonesia, termasuk Desa Berare, Olat Rawa dan Sabedo di Kab. Sumbawa.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008
Di NTB dengan sponsor IASTP pada tahun 2007, juga pernah dikursus secara intensif sebanyak 12 org (3x training di dlam negeri/mataram) dan 1x ke Australia selama 2 minggu untuk memperdalam PEL tersebut. Tapi...kayaknya....kita \"belum dimanfaatkan\"...he3x.