Palu (ANTARA News) - Sebanyak 30 rumah penduduk di Desa Membuke, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dilaporkan mengalami kerusakan, akibat banjir menghantam kawasan tersebut pada Jumat malam. Informasi diperoleh ANTARA, Sabtu malam, menyebutkan kerusakan bangunan penduduk tersebut umumnya disebabkan hantaman pepohonan yang terbawa arus air dari Sungai Pokopi yang meluap, akibat kawasan hutan di bagian atasnya sudah rusak. "Peristiwa ini baru pertama kali terjadi. Namun bersyukur tidak menimbulkan korban jiwa, kecuali seorang penduduk cedera ringan karena tertimpa pepohonan yang hanyut," kata Subhan, penduduk Poso ketika dihubungi melalui telepon dari Palu. Ia mengatakan, akibat banjir tersebut, arus transportasi darat Poso-Palu sempat terputus selama hampir sehari, karena badan jalan Trans Sulawesi di wilayah itu tertutup material pepohonan disertai lumpur yang terbawa arus air. Tapi, jaringan jalan poros tersebut saat ini sudah normal kembali, setelah Dinas Kimpraswil Poso mengerahkan sejumlah alat berat untuk membersihkan material banjir yang menutupi badan jalan. Sementara itu, Pemkab Poso menyatakan segera memperjuangkan perbaikan jaringan jaringan dan rumah-rumah penduduk yang rusak di desa Membuke melalui penggunaan pos dana bantuan bencana alam. "Mudah-mudahan bisa secepatnya mendapatkan anggaran perbaikan," kata Kepala Dinas Kimpraswil Poso Ir Samsuri kepada wartawan setempat yang menyertai kunjungan kerjanya di lokasi kejadian. Sejumlah kawasan di Kecamatan Poso Pesisir selama ini menjadi langganan banjir, menyusul maraknya aktivitas penebangan kayu di kawasan hutan kurun tiga dekade terakhir, baik yang dilakukan secara legal maupun ilegal. (*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008