Tanjungpinang (ANTARA) (ANTARA) - Polres Tanjungpinang meningkatkan pengawasan pintu masuk kantor polisi setempat setelah terjadinya bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu.

Pintu masuk utama Mapolres Tanjungpinang terlihat dikawal ketat oleh sejumlah polisi berseragam lengkap dengan rompi antipeluru dan senjata laras panjang.

Setiap pengunjung yang masuk, termasuk anggota TNI/Polri, diperiksa identitas serta barang bawaan mereka.

"Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi di sini," ujar Wakapolres Tanjungpinang Kompol Agung Bima Sunarya.

Baca juga: Polda Jatim telah larang ojek daring masuk sejak setahun lalu

Baca juga: Gojek siap bantu investigasi bom bunuh diri Polrestabes Medan

  Pengawasan serupa juga dilakukan di seluruh jajaran polsek.

Kendati memperketat pengawasan, pihak kepolisian tetap bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta pelayanan publik tetap berjalan seperti biasa.

“Kami juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.

Sebelumnya, pada hari Rabu pukul 08.45 WIB di Polrestabes Medan, Jalan H.M. Said Medan, Sumatera Utara, telah terjadi bom bunuh diri yang diduga pelakunya adalah seorang beratribut ojek daring. Bom meledak di sekitar kantin Polrestabes Medan.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

Pewarta: Ogen
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019