Semarang, (ANTARA News) - Jumlah kendaraan bermotor yang akan memasuki wilayah Jawa Tengah saat arus mudik Lebaran 2008, diperkirakan mencapai 933.484 unit.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Jateng, Kris Nugroho, dalam rapat koordinasi kesiapan angkutan Lebaran 2008, di Semarang, Kamis, mengatakan, jumlah kendaraan bermotor yang terdiri atas sepeda motor, mobil pribadi, bus, dan mobil barang yang akan memasuki provinsi ini meningkat sekitar 19 persen dibanding tahun sebelumnya.
Lonjakan tertinggi, lanjut dia, terjadi pada penggunaan mobil pribadi yang diperkirakan mencapai 296.554 unit.
Sementara perkiraan jumlah penumpang yang akan diangkut dari total kendaraan sebanyak itu, kata dia, mencapai sekitar 4,6 juta orang. Meningkat sekitar 14 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 3,9 juta orang.
Ia menambahkan, berbagai persiapan untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas saat arus mudik dan balik Lebaran telah disiapkan.
Ia meminta seluruh instansi terkait, seperti kepolisian, dinas perhubungan di kabupaten/kota hingga pengelola jalan tol, untuk terus berkoordinasi, demi kelancaran angkutan Lebaran.
"Koordinasikan perencanaan yang telah disusun dengan seluruh instansi yang terkait. Pantau dan kendalikan seluruh daerah yang rawan," katanya.
Menurut dia, terdapat sejumlah permasalahan yang akan muncul dalam penyelenggaraan angkutan lebaran tahun ini, seperti kemacetan lalau lintas akibat adanya perbaikan jalan, pasar tumpah atau perlintasan sebidang kereta api.
Untuk itu, lanjut dia, perlu dilakukan optimalisasi manajemen lalu lintas, seperti persiapan jalur-jalur alternatif, pemasangan rambu peringatan, hingga membentuk posko terpadu.
Sesuai dengan instruksi Ditjen Perhubungan Darat, Provinsi Jateng akan membentuk sejumlah posko terpadu yang mulai beroperasi pada seminggu sebelum lebaran hingga seminggu sesudahnya.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008