Bogor, (ANTARA News) - Razia terhadap penambang liar alias gurandil yang dilakukan petugas keamanan Aneka Tambang (Antam) dan polisi, di Pongkor Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Sabtu dinihari, diwarnai kerusuhan. Informasi yang dihimpun ANTARA, kerusuhan terjadi di bagian luar PT Antam, setelah ribuan warga sekitar menuntut sebanyak 47 warga, yang diduga sebagai gurandil, ditangkap polisi dan ditahan di kantor PT Antam. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sebanyak 47 warga ditangkap di rumahnya maupun di tempat kerjanya. Warga tersebut menambang emas tanpa izin dan hanya sebagai pekerjaan sambilan karena mata pencaharian utamanya adalah pedagang kaki lima, petani, dan buruh. Ribuan orang dari beberapa desa mendatangi lokasi kantor PT Antam sekitar pukul 01.00 WIB dinihari dan meminta warga yang ditangkap agar dibebaskan. Massa yang menjadi emosi kemudian memecahkan kaca jendela dan pintu ruangan bagian administrasi PT Antam. Warga lainnya yang berada di halaman PT Antam, juga memecahkan kaca jendela dua mobil yang sedang parkir.Polisi melepaskan tembakan sekitar pukul 02.00 WIB dan mengenai kaki salah seorang warga. Sampai Sabtu pagi, suasana di sekitar PT Antam masih tampak tegang. Kantor pertambangan emas itu juga tampak masih dijaga oleh polisi.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008