Semarang (ANTARA News) - Tim PSIS Semarang siap mematikan gerakan gelandang berbahanya Sriwijaya FC Palembang, Zah Rahan, ketika kedua tim bertemu di Stadion Jatidiri Semarang, Senin besok, dalam laga Liga Super 2008. Kapten tim PSIS Idrus Gunawan usai latihan di Jatidiri Minggu menyatakan, ia akan meminta rekan-rekannya untuk mematikan langkah pemain Sriwijaya bernomor punggung 10 itu sehingga suplay umpan kepada dua striker Sriwijaya terhambat. "Terus terang dua striker Sriwijaya FC, Keith Kayamba dan Ngon A Djam, sangat berbahaya dan salah satu cara agar mereka tidak mempersulit gawang PSIS, tentunya harus bisa mematikan pergerakan Zah Rahan," kata pemain bernomor punggung 3 tersebut. PSIS, kata Idrus, sudah mengenal karakter bermain Sriwijaya FC setelah mereka bertemu di pertandingan ujicoba sebelum Liga Super digelar dan waktu itu tim Mahesa Jenar berhasil mengalahkan mereka dengan skor akhir 3-2. Kemenangan pada pertandingan uji coba tersebut menjadi motivasi bagi PSIS menghadapi pertandingan besok. "Memang hasil uji coba tidak bisa dijadikan tolok ukur tetapi setidaknya kami memiliki motivasi untuk mengulang sukses tersebut," katanya. Sementara striker PSIS Gastan Castano mengungkapkan bahwa timnya berharap bisa meraih poin di Semarang besok. Gastan justru tidak berspekulasi mengenai karakter lawan dan yang terpenting di benak dia adalah mengalahkan Sriwijaya. Meski mantan pemain PSS Sleman itu mengakui kualitas pemain Sriwijaya, namun bermain di kandang PSIS harus bisa meraih nilai. Pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah mengakui, Sriwijaya FC merupakan tim yang bagus tetapi pemainnya harus tampil dengan semangat yang tinggi untuk bisa mengimbangi mereka. "Mereka tim yang bagus tetapi jangan memberi kesempatan kepada mereka untuk tampil bagus. Caranya adalah dengan melakukan tekanan yang kuat terhadap pemain mereka," katanya. Pada pertandingan melawan Sriwijaya FC tersebut, menurut dia, pemain belakang asal Chile, Edson Leonardo, tidak bisa diturunkan karena baru saja menderita sakit. "Kalau orang sakit flu tentunya fisiknya akan turun dan kemungkinan besar dia tidak akan kita mainkan," kata mantan pelatih Arema Malang itu. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008