Jakarta, (ANTARA News) - Arus balik lebaran di Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta Pusat mulai menurun setelah mencapai puncaknya pada Minggu pagi hingga malamnya .
"Arus balik hari ini mulai menurun setelah melewati puncaknya kemarin sampai tadi malam," kata Kepala Humas Daops I PT KAI Akhmad Sujadi di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan sampai Senin siang ada sekitar 6.000 penumpang arus balik. "Nanti sore, ada kereta Argo Lawu, Argo Jati, Taksaka. Kemungkinan pada hari ini ada sekitar 10.000 penumpang yang datang hari ini," katanya.
Dia menjelaskan pada hari Senin, PT KAI menjalankan 14 rangkaian kereta api tambahan, sedangkan pada Minggu menjalankan 15 rangkaian kereta api tambahan,
"Hari ini dijalankan 14 kereta api tambahan keberangkatan dari daerah termasuk kereta komunitas dari Solo dan Surabaya," katanya.
Sampai Senin siang , Akhmad Sujadi mengatakan keterlambatan kereta api masih sedikit, hanya KA Taksaka terlambat 105 menit.
Sebelumnya, arus balik lebaran 1429 H di Stasiun Kereta Api Gambir mencapai puncaknya pada Minggu pagi hingga malam.
"Hari ini puncaknya, diperkirakan hingga malam nanti akan ada 12.500 pemudik yang tiba di stasiun Gambir," Akhmad Sujadi di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, sejak pagi hingga siang telah langsir 16 rangkaian kereta api reguler dan tambahan di Stasiun Gambir.
"Volume arus balik tahun ini di Stasiun Gambir naik sembilan persen dibanding tahun lalu," katanya.
Hal serupa juga terjadi di seluruh stasiun di Daops I PT KAI. Pada 2007 , volume pemudik mencapai 344.000 orang , sementara pada 2008 angkanya menjadi 352.000 penumpang.
Untuk arus balik, ujarnya, biasanya 10 persen lebih banyak daripada arus mudik.
"Biasanya rombongan pemudik yang dibiayai sponsor atau dengan motor kembali ke Jakarta menggunakan kereta api," katanya.
Alasannya karena harga tiket kereta api untuk kelas ekonomi lebih murah daripada bus.
Di Stasiun Gambir, PT KAI menyediakan 34 rangkaian kereta api reguler dan enam kereta api tambahan khusus untuk lebaran.
Arus mudik di Gambir tahun ini mencapai puncak pada Sabtu, 27 September (H-4) yakni 12.115 orang.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008