Jakarta (ANTARA News) - Upaya penanggulangan banjir di Jakarta kembali dilakukan dengan pengerukan 16 sungai mulai November. Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Budi Widiantoro mengatakan bahwa dalam satu dua hari ke depan, pihaknya akan mengumumkan pemenang lelang untuk pengerukan tersebut. "Setelah diumumkan pemenang, ada lima hari masa sanggah dan 14 hari penyiapan jaminan proyek. Akhir bulan pengerukan dimulai," katanya ketika ditemui di Balaikota Jakarta, Kamis. Pelaksanaan pengerukan kali disebutnya berlangsung selama 1,5 bulan sehingga pertengahan Desember diharapkan kali-kali yang mengalir di Jakarta telah dapat berfungsi untuk meminimalisasi banjir tahunan yang melanda Jakarta. Dinas PU DKI mengalokasikan anggaran daerah sebesar Rp16 miliar untuk keperluan pengerukan kali tahun ini. Dana sebanyak itu akan digunakan mengeruk 16 kali di dalam kota sepanjang 41,3km. Kali yang akan Dikeruk Dinas PU DKI tahun 2008 adalah Kali Cakung Lama, Kali Saluran Warung Jengkol, Kali Petukangan, Kali Saluran Sentra Primer Timur, Kali Cakung, Kali Banglio, Kali Lagoa Kamal, Kali Utan Kayu, Kali Sentiong Salemba, Kali Cililtan Besar, Kali Taman Sari, Kali Apuran Bawah, Kali Apuran Atas, Kali Semanan, Kali Grogol, Kali Krukut. Sementara itu, untuk mengantisipasi banjir yang biasanya terjadi sejak bulan Desember hingga Februari, Dinas Bintal Kesos dan Satkorlak mulai menyiapkan peralatan penanggulangan bencana. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Prijanto menyebut pihaknya telah memberi instruksi untuk melakukan persiapan dan pengawasan terhadap 99 titik rawan banjir diseluruh Jakarta. "Sebagaimana tahun lalu, diinstruksikan bahwa nanti, beberapa waktu lagi terlihat mendung tebal dan di prediksikan terjadi banjir. Maka Bintal Kesos dan Satlak agar segera gelar tenda dan siapkan alat bantu. Harapan saya agar masyarakat mau masuk tenda yang sudah disiapkan, jangan tidur di emperan toko dan jalan-jalan," papar Wagub.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008