Bengkulu (ANTARA News) - Harga emas di Bengkulu sejak dua hari terakhir mengalami kenaikan tipis, namun tidak terlihat adanya aksi jual besar-besaran oleh masyarakat. Berdasarkan pemantauan di beberapa toko emas di Kota Bengkulu, Jumat, harga emas murni 24 karat naik dari Rp275 ribu menjadi Rp278 ribu hingga Rp280 ribu per gram, sedangkan harga emas kadar 70 persen Rp230 ribu per gram. H. Afsil Usman, pemilik toko emas Gembira di Jalan Kz Abidin, Kota Bengkulu, mengatakan, kenaikan harga ini tergolong tinggi dibanding harga emas murni saat bulan Ramadan hingga lebaran yang hanya Rp260 ribu per gram. "Harga jual sekarang Rp280 ribu per gram, sudah dua hari ini, saat bulan puasa dan lebaran kita jual hanya Rp245 ribu per gram kemudian empat hari setelah lebaran ada kenaikan hingga Rp265 per gram, dan sekarang Rp280 per gram," katanya. Di tengah harga seperti sekarang ini, menurut Afsil, jumlah pembeli dan penjual emas di tokonya hampir seimbang, harga jual emas yang diterimanya Rp165 per gram. Hal serupa juga dikatakan pemilik toko mas Asia Baru Muhammad Asril yang menjual emas murni Rp278 ribu per gram. Volume penjualan dan pembelian di tokonya juga hampir seimbang. Sari (30), salah seorang pembeli emas mengaku tidak keberatan membeli emas dengan harga saat ini sebab harga emas murni tidak akan turun drastis dan hampir sama dengan harga tanah. "Lebih baik beli sekarang untuk menabung karena harga emas dari waktu ke waktu terus naik," katanya. Sedangkan Nurlela (40) yang menjual cincin emas murninya mengaku menjual emas karena sedang butuh uang. "Saya jual Rp265 per gram, memang sedang butuh uang, kebetulan pula harganya sekarang sedang tinggi," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008