Jakarta (ANTARA News) - Politisi senior Partai Golkar, Theo L Sambuaga dan Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan di DPR RI, Suharso Monoarfa, sama-sama menilai, eksistensi LKBN ANTARA saat ini justru semakin relevan, dan karenanya eksistensinya harus terus dipertahankan.
Keduanya dan beberapa anggota Dewan serta sejumlah pengamat dimintai pendapat, di Jakarta, Minggu, sehubungan tentang pentingnya kehadiran kantor berita di tengah pertarungan industri media yang sarat kepentingan.
"LKBN ANTARA bagi kami Partai Golkar justru semakin relevan dan harus dipertahankan. Karena, di tengah persaingan memerlukan spesialisai. Apalagi dalam konteks lebih tinggi lagi, LKBN ANTARA harus bisa mengimbangi pertempuran informasi antar bangsa," kata Theo Sambuaga yang juga Ketua Komisi I DPR RI itu.
Sementara itu, Suharso Monoarfa berpendapat, salah satu upaya untuk mempertahankan eksistensi LKBN ANTARA selaku `flag carrier` informasi bangsa, ialah dengan meningkatkan dukungan anggaran.
"Apapun resikonya, kami di Dewan mendukung (anggaran)," kata Suharso Monoarfa yang juga Wakil Ketua Panitia Anggaran (Panggar) DPR RI.
Namun, untuk hal ini pula, Theo Sambuaga dan Suharso Monoarfa, mengharapkan, agar LKBN ANTARA pun harus meningkatkan kinerja serta profesionalitasnya.
"LKBN ANTARA harus bisa mempertajam spesialisasinya dan relevansinya itu," tambah Theo Sambuaga.
Sementara Suharso Monoarfa mengharapkan, agar dukungan anggaran yang diberikan, bisa dipakai meningkatan instrumen teknologi informasi serta peningkatan mutu sumberdaya manusia.
Keduanya juga merespons positif perlunya kantor berita masuk media ritel dengan strategi lini produk.
Namun, keduanya meminta agar LKBN ANTARA tetap mempertahankan produk utama untuk media.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008