Salah seorang pedagang di Pasar Gedebage, Anang Gusnadi (66) mengatakan banjir tersebut terjadi sejak sekira pukul 13.30 WIB. Pada saat itu menurutnya hujan deras sedang turun di wilayah tersebut.
"Ini banjir terjadi sekitar jam setengah dua, pas lagi hujan itu, hujannya cukup lebat disertai petir," kata Anang di Pasar Gedebage, Kota Bandung, Rabu.
Banjir yang terjadi menutupi sebagian jalan Soekarno Hatta, tepatnya di sebelah timur perempatan Gedebage. Genangan air setinggi betis orang dewasa itu merendam kedua jalur baik yang ke arah Cibiru maupun yang ke arah Kiaracondong.
Baca juga: Banjir yang melanda Dayeuhkolot di Kabupaten Bandung mulai surut
Beberapa pengendara motor yang melalui jalur tersebut ada yang memutar balik arah menuju ke lajur tengah. Sebab genangan banjir lebih tinggi merendam lajur kiri jalan.
Sementara itu, akses masuk ke Pasar Gedebage juga tertutup oleh genangan banjir. Gerbang masuk ke Pasar Gedebage direndam banjir hampir setinggi lutut orang dewasa.
Anang menyebut banjir tersebut hanya terjadi di gerbang sebelah selatan, sedangkan gerbang belakang Pasar Gedebage di bagian pertokoan baju tidak terendam oleh banjir.
"Dua minggu yang lalu itu sempat banjir juga, kalau tahun ini banjir di sini baru dua kali, termasuk hari ini," kata Anang.
Baca juga: Basarnas evakuasi 15 keluarga korban banjir di Bandung
Baca juga: Banjir di Banjaran Kabupaten Bandung memutus akses jalan raya
Sementara itu, seorang pengendara ojek, Dedi (45) menduga banjir tersebut kiriman dari daerah Gunung Manglayang. Sebab sebelum terjadi banjir, kata dia, hujan terlihat terlebih dahulu mengguyur kawasan hulu.
"Sebelum di sini hujan, di daerah Manglayang sudah hujan, jadi ini mungkin banjir kiriman, terus ditambah lagi hujan di sini deras" kata Dedi.
Namun berdasarkan pengalaman yang lalu, menurutnya banjir di kawasan tersebut akan lebih cepat surut.
"Paling dua sampai tiga jam lah sudah surut," kata dia.
Baca juga: Sebanyak 209 orang mengungsi akibat banjir Kabupaten Bandung
Baca juga: Sejumlah rumah di Pagarsih Bandung kembali diterjang banjirBaca juga: Sejumlah rumah di Pagarsih Bandung kembali diterjang banjir
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019
