Tarakan (ANTARA) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sampai saat ini sudah menerima berkas untuk bakal calon gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) untuk dapat diusung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltara 2020.

Tiga nama yang sudah diterima PKS adalah Irianto Lambrie saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Kaltara, Udin Hiangio masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Kaltara dan Jusuf Serang Kasim merupakan mantan Wali Kota Tarakan.

"Prinsipnya kita terima dulu dan lihat bagaimana kesepakatan dari masyarakat ke depan. Serta melihat hasil survei karena itu hal yang menentukan," kata Ketua Bidang Wilayah Daerah Kalimantan DPP PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsyi usai menghadiri Rakorwil DPW PKS Kaltara 2019 di Tarakan, Sabtu.

Menurutnya, dengan melihat hasil survei merupakan hal ilmiah yang dilakukan dalam bekerja. Serta keberpihakan para bakal cagub terhadap PKS dan misi visinya bagaimana.

"Dalam waktu singkat akan kita umumkan. Untuk koaliasi dengan partai apa pun dan tidak terikat," kata Habib Aboe Bakar.

Selanjutnya akan ada uji kelayakan dan kepatutan, kemudian dilakukan pendalaman dan membicarakan baik-baik.

"Selama hasil surveinya di atas 50 persen, merupakan peluang yang bagus. Kriterianya jelas berpihak ke PKS kalau tidak bagaimana," katanya.

Ditambahkannya kalau calon dari petahana hasil survei elektabilitasnya harus di atas 50 persen, kalau tidak sangat berat.

Baca juga: PDIP Kaltara mulai buka pendaftaran untuk Pilkada 2020

Baca juga: KPU Kaltara akan sosialisasi pilkada jalur perseorangan

Baca juga: Survei: masyarakat Kaltara ingin cagub bebas korupsi

 

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019