Bandarlampung (ANTARA) - Suasana malam pergantian tahun dari 2019 ke tahun 2020 di Kota Bandarlampung cukup meriah dengan diwarnai pesta kembang api.

Hujan deras yang mengguyur Kota Bandarlampung sejak Selasa sore hingga menjelang malam pergantian tahun tak menghalangi warga untuk merayakannya.

Berdasarkan pantauan warga telah memadati lokasi sekitar jalan perempatan depan Masjid Al-Furqon Bandarlampung, untuk merayakan malam pergantian tahun.

Baca juga: Jokowi menyaksikan pesta kembang api di kawasan Titik Nol Yogyakarta

Kendati tak seramai tahun sebelumnya, masyarakat Bandarlampung tetap antusias merayakan malam pergantian tahun serta menyaksikan pesta kembang api.

Arus lalu lintas di sepanjang Jalan Dipenogoro dan sekitarnya terutama di perempatan depan Masjid Al-Furqon padat merayap.

Bahkan petugas kepolisian telah menutup beberapa ruas jalan menuju salah satu pusat lokasi berlangsungnya malam pergantian tahun di Bundaran Gajah, Bandarlampung.

Baca juga: Round Up- Hujan tidak halangi perayaan tahun baru di Jakarta

Sementara itu, Warga Bandarlampung mengharapkan kondisi ekonomi masyarakat Lampung pada 2020 akan lebih baik dibandingkan tahun 2019.

"Selain itu, keamanan dan ketertiban masyarakat di Lampung juga terjaga," kata Heri, warga Kemiling Bandarlampung.

Ia menyebutkan, ekonomi masyarakat pada 2019 kurang bagus, salah satu penyebabnya ekonomi global yang tak stabil.

Selain itu, lanjut dia, perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang berimbas pada perekonomian negara-negara dunia termasuk Indonesia.

"Akibat pertumbuhan ekonomi yang kurang bagus membuat daya beli masyarakat juga rendah," jelasnya.

Ia juga berharap keamanan dan ketertiban masyarakat di Lampung juga terjaga dan lebih baik dibandingkan tahun 2019.

Cendu warga Bandarlampung lainnya mengharapkan pertumbuhan ekonomi Lampung pada 2020 lebih baik dari tahun 2019.

"Saat ini daya beli masyarakat rendah akibat ekonomi yang tumbuh kurang bagus," tambahnya.

Karena itu, ia berharap ekonomi Lampung akan tumbuh lebih baik, sehingga daya beli masyarakat naik dibandingkan tahun 2019.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung mengatakan bahwa ekonomi Lampung diperkirakan tumbuh pada kisaran 5,3 hingga 5,7 persen (year on year) pada 2020.

"Dengan berbagai tantangan ke depan, kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi Lampung pada tahun 2020 akan berada pada kisaran 5,3 hingga 5,7 persen atau lebih baik dibandingkan pertumbuhan tahun 2019," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Budiharto Setyawan.


 

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2020