Sampai saat ini, tim dari kepolisian dan tim SAR lembaga kemanusiaan masih melakukan evakuasi di daerah Cipinang Melayu. Hal itu dilakukan karena masih ada warga yang terjebak di rumah mereka akibat arus air yang cukup kencang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatakan siap bertanggung jawab menanggulangi masalah banjir yang saat ini melanda Ibu Kota.

Saat ini, kata Anies, prioritas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah mengevakuasi masyarakat dari banjir sehingga tidak ada korban akibat hujan dengan curah tinggi yang mengguyur Jakarta sejak sore kemarin.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia menghadapi cuaca ekstrem dan hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang dalam sepekan ke depan.

Dalam keterangan tertulis pada Rabu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG R Mulyono Rahadi Prabowo mengatakan cuaca ekstrem dan hujan lebat selama 1-4 Januari 2020 berpotensi turun di Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: Dompet Dhuafa evakuasi pasien terendam banjir di RS Kartika Pulomas

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Teguh Priyanto
Copyright © ANTARA 2020