Para wisman tersebut disambut dengan prosesi adat melayu, berupa tari persembahan serta pemakaian tanjak atau topi kebesaran melayu oleh Isdianto kepada tamu wisman pertama asal USA.
"Welcome to Bintan Island, Province of Riau Island. I Hope you Enjoy it," ujar Isdianto.
Isdianto mengatakan momentum kedatangan para wisman ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mempromosikan wisata yang ada di Kepri melalui keanekaragaman budaya, keanekaragaman destinasi wisata serta berbagai kekayaan kuliner khas Kepri.
Dia mengajak pemerintah, pihak swasta serta masyarakat setempat membuat wisman nyaman dan betah di Kepri.
Selain itu, dapat memberikan pengalaman wisata kepada wisman agar tidak hanya menikmati keindahan alam yang ada di Kepri, namun juga menikmati budaya serta ragam kulinernya.
"Pengalaman wisata yang luar biasa seperti ini akan diceritakan mereka kepada saudara atau temannya untuk kembali berkunjung ke kepri,” kata Isdianto.
Pihaknya terus berkoordinasi dan bersinergi dengan semua Pemerintah Kabupaten/Kota se Kepri untuk terus memajukan dan mendukung kegiatan pariwisata yang merupakan sektor harapan penopang APBD Kepri di masa mendatang.
"Kami berupaya membantu untuk mendukung dunia pariwisata seperti, membangun bandara, pelabuhan, dan jalan. Kalau provinsi tidak bisa maka akan kita fasilitasi untuk meminta pusat agar turut membantu," ujarnya
Isdianto turut mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat, pemerintah daerah, TNI/Polri yang telah bekerja keras untuk menciptakan rasa aman dan nyaman selama tahun 2019 sehingga wisatawan semakin tahun bertambah kunjungannya ke Kepri.
"Wisatawan itu bukan hanya pemandangan dan kebudayaan daerah setempat, namun faktor keamanan dan kenyamanan juga jadi pertimbangan untuk berkunjung ke sini," tutur Isdianto.
Baca juga: Jumlah wisatawan mancanegara ke Bintan, Karimun, dan Batam turun
Baca juga: Batam targetkan dua juta kunjungan wisman pada 2020
Baca juga: Pemkot Batam sambut wisman pertama 2020
Pewarta: Ogen
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2020
