Pada kesempatan tersebut PPP diwakili oleh Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani yang juga sebagai Wakil Ketua MPR RI didampingi oleh Sekretaris DPLN PPP Malaysia Zainul Arifin dan Wakil Ketua DPLN PPP Malaysia Mahsun.
Sedangkan pimpinan Partai Amanah Negara Malaysia diwakili oleh Dato Mahfuz Omar selaku Wakil Presiden Partai Amanah dan juga sebagai Wakil Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia.
Kemudian Dato Dr. M. Hatta MD Ramli sebagai Sekjen Partai Amanah dan juga sekaligus sebagai Wakil Menteri Usahawan, Aiman Athirah sebagai Ketua Wanita Amanah dan juga sebagai senator wakil dari Amanah.
Selain itu Dr. Hasan Bahrom sebagai pengurus pusat Partai Amanah dan juga sebagai anggota parleman dari Wilayah Tampin Negeri Sembilan dan Ustadz Rizwan Abu Bakar sebagai pengurus Partai Amanah.
Sekretaris DPLN PPP sekaligus Ketua Departemen Hubungan Luar Negeri DPP PPP M. Zainul Arifin mengatakan pertemuan kali ini merupakan pertemuan yang cukup penting dalam membangun hubungan baik antarnegara melalui partai politik yang memiliki ideologi dan tujuan yang sama antara PPP dan Amanah.
Baca juga: PKS sampaikan persoalan TKI ke pemerintah Malaysia
Baca juga: Indonesia dorong persatuan umat Islam di Kuala Lumpur Summit 2019
Banyak hal yang dibicarakan terkait pertemuan tersebut di antaranya terkait pertukaran informasi terkait perkembangan isu politik antarkedua negara khususnya sistem eksekutif maupun legislatif khususnya antarpartai politik.
Kemudian perkembangan isu pekerja migran Indonesia yang bekerja di Malaysia, membuat program hubungan kerja sama antarkedua partai seperti pertukaran kader, perkembangan ekonomi dan lainnya bersifat berjenjang.
Partai Amanah Negara merupakan partai penguasa yang tergabung dalam koalisi Pakatan Harapan bersama PKR, DAP dan Partai Pribumi Malaysia Bersatu. Ketua Partai Amanah Negara Mohamad Sabu saat ini menjadi Menteri Pertahanan.
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020
