Tanggamus (ANTARA) -
Jalur transportasi di Pekon (Desa) Sedayu dan Waykerap Kabupaten Tanggamus, Lampung yang merupakan jalur Lintas Barat Sumatera terlihat lancar pascaditerjang banjir dan tanah longsor pada Kamis (9/1) lalu.

Berdasarkan pantauan di jalur Lintas Barat Sumatera itu, Senin, menunjukkan arus lalu lintas di kedua desa yang diterjang banjir dan tanah longsor itu lancar baik dari arah Kota Agung Tanggamus maupun Kabupaten Pesisir Barat.

Baca juga: Polisi lakukan rekayasa lalu lintas di lokasi banjir Tanggamus

Material tanah dan bebatuan tidak lagi menutupi jalan baik di tanjakan Pekon Sedayu dan sekitarnya serta jalan di Desa Waykerap.

Sejumlah alat berat juga masih terlihat di lokasi terdampak banjir bandang dan tanah longsor tersebut.

Material tanah dan bebatuan yang menutupi Jalan Lintas Sumatera di Pekon Waykerap tersebut telah dibersihkan dari badan jalan, namun masih terlihat tumpukkan tanah di pinggir jalan.

Begitu juga tumpukkan tanah di Pekon Sedayu tepatnya di tanjakan menuju arah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan telah disingkirkan.

Namun demikian pengemudi kendaraan yang akan melintas diminta untuk berhati-hati melewati jalur tanjakan Sedayu mengingat material tanahnya masih berada di pinggir jalan.

Pengemudi yang akan menuju ke Pesisir Barat atau ke Bandarlampung juga diminta berhati-hati mengingat ada beberapa pohon yang roboh hingga ke badan jalan di sekitar TNBBS.

Baca juga: Bantuan untuk korban banjir Tanggamus masih dibutuhkan

Sekretaris Daerah Pemkab Tanggamus Hamid H Lubis mengatakan bahwa ratusan rumah rusak berat, sedang dan ringan akibat diterjang banjir, pada Kamis (9/1) sore.

"Jumlah rumah rusak ringan 483 unit, 187 rumah rusak sedang dan 18 rumah rusak berat," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, seluas 300 hektare sawah petani yang baru ditanam hancur diterjang banjir bandang.


Baca juga: 20 Tagana masih bersiaga pascabanjir di Tanggamus


 

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020