Jakarta, 26/11 (ANTARA) - Menbudpar Jero Wacik mengatakan, pencapaian jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun 2008 yang diperkirakan berkisar antara 6,4 juta hingga 6,5 juta wisman akan dijadikan sebagai patokan dalam menentukan target pesimistis tahun 2009. Sementara untuk target optimistis akan ditentukan bersama-sama dengan pelaku bisnis (industri) dan pemangku kepentingan (stakeholder) pariwisata.  
   
     "Target optimistis pariwisata tahun 2009 kita akan tetapkan bersama-sama, sedangkan target pesimistis kita gunakan angka capaian kunjungan wisman 2008 yang diperkirakan antara 6,4 juta hingga 6,5 juta," kata Menbudpar Jero Wacik ketika membuka rapat kerja nasional (Rakernas) Pemasaran Depbudpar di Jakarta, Rabu (25/11).

     Disebutkan, angka perkiraan capaian kunjungan wisman 6,4 juta hingga 6,5 juta itu berdasarkan perhitungan statistik, yang secara komulatif Januari hingga September 2008 sudah mencapai 4,57 juta. Namun, bukan hal yang tidak mungkin untuk mencapai target optimis sebesar 7 juta wisman setelah melalui perhitungan akhir Desember 2008 mendatang.

     Menbudpar Jero Wacik mengharapkan agar Rakernas Pemasaran kali ini mengkaji secara cermat dampak krisis keuangan global terhadap pariwisata Indonesia, serta mencermati pengaruh pesta demokrasi (Pemilu 2009) yang diharapkan akan lebih baik dibanding Pemilu 2004 sehingga dampaknya terhadap pariwisata nasional lebih positif. Rakernas dimaksudkan untuk mendiskusikan dan membuat exercise tentang target dan fokus pasar.

     "Pengaruh krisis keuangan global terhadap pariwisata saya perkirakan relatif kecil, karena pengalaman selama ini masalah keamanan justru pengaruhnya lebih besar terhadap sektor pariwisata,"katanya, seraya mengatakan program VIY akan dilanjutkan dengan berbagai alternatif tema; MICE, Marine, dan Ecotourism.

     Rakernas Pemasaran Depbudpar yang dihadiri sejumlah pejabat dari Depbudpar di antaranya Dirjen Pemasaran DR.Sapta Nirwandar, Indroyono Soesilo pejabat dari kantor Menko Kesra, DR. Aviliani dari INDEF, Menko Perekonomian, Depkeu, dan Bappenas, serta sejumlah pengurus asosiasi pariwisata, dan dinas pariwisata provinsi/kota/kabupaten.

     Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi: Surya Dharma, Kepala Informasi dan Hubungan Masyarakat, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Telepon: 021 - 3838167, 021 - 3838131, Fax: 021 - 3849715


Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008