"Kami tidak takut. Kami akan bertarung sampai mati, kami tidak akan menyerah dan kami siap," tegas pemimpin protes Somsak Kosaisuk di hadapan massa pendukungnya di Bandara domestik Don Mueang.
Perdana Menteri Thailand Somchai Wongsawat sebelumnya menyatakan keadaan darurat di Don Mueang dan di Bandara internasional Suvarnabhumi.
Protes yang diprakarsai Aliansi Rakyat untuk Demokrasi ini berpindah dari kantor perdana menteri dan beberapa gedung pemerintah lainnya ke bandara Don Mueang.
Aksi protes melibatkan ribuan orang ini menuntut pemerintah Perdana Menteri Somchai Wongsawat mundur karena alasan korupsi dan memerintah sebagai boneka mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra. Thaksin digulingkan dalam kudeta militer tak berdarah tahun lalu.
Somchai adalah saudara ipar Thaksin dan Thaksin bersama istrinya tinggal di pengasingan di luar negeri.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008