Semarang (ANTARA News) - PT Bakrie Telecom Tbk, penyedia jasa telekomunikasi berbasis CDMA dengan produk Esia, Wifone, dan Wimode, melebarkan jaringan layanan komunikasinya ke lima kota di Jawa Tengah yakni Kudus, Jepara, Demak, Kendal, dan Weleri.

Vice president bisnis operasional wilayah Indonesia Timur Bakrie Telecom, Dhany HMS, dalam siaran persnya Jumat menjelaskan, layanan secara komersial di lima kota itu dimulai Jumat (28/11) melalui mobile selling atau metode jemput bola secara serentak.

Kegiatan mobile selling tersebut dilakukan di Plasa Matahari Kudus, Swalayan Maharani Demak, Swalayan Saudara Jepara, Sentral Pasar Raya Kendal, dan Pasar Weleri.

Dhany menjelaskan, PT Bakrie Telecom Tbk sebelumnya telah beroperasi di 15 kota utama dan kota pendukung Jawa Tengah dan DIY.

Pengembangan layanan ke beberapa kota di Jateng itu karena potensinya, Kudus misalnya merupakan kota industri dan perdagangan. Banyak industri rokok yang menopang perekonomian daerah.

Lalu Demak dikenal sebagai kota Wali merupakan kota pariwisata dan perdagangan. Banyak wisatawan datang ke Demak untuk ritual ibadah maupun kegiatan sosial lainnya.

Jepara merupakan kota industri mebel yang sangat dikenal sampai mancanegara. Mebel dari kayu jati merupakan produk unggulan daerah yang dikenal sebagai Kota Ukir. Distribusi dari industri menjangkau wilayah nasional sampai ekspor ke beberapa negara.

Kendal dan Weleri adalah kota pertanian, peternakan, perkebunan, perindustrian, dan perikanan. Terdapat banyak potensi bisnis di kota yang terletak ruas antara Pekalongan-Semarang. Kendal juga merupakan jalur utama distribusi Pulau Jawa.

Dhany menjelaskan, sebagai kota industri, perdagangan, pertanian, dan pariwisata, Kudus, Jepara, dan Demak yang berada di bagian utara Jawa maupun Kendal dan Weleri yang berada di bagian tengah Pulau Jawa memiliki potensi bisnis yang besar.

"Salah satu kebutuhan penting bisnis adalah sarana telekomunikasi yang handal dan murah. Esia berupaya menjawab kebutuhan dengan menggelar jaringan yang menjangkau lima daerah tersebut," katanya.

Ia menjelaskan, saat ini telah dibangun Base Transceiver Station (BTS) dalam jumlah cukup yang tersebar di lima kota tersebut.

PT Bakrie Telecom Tbk, lanjut Dhany, akan memberikan penawaran program menarik yakni gratis nelepon enam bulan bagi sesama pengguna Esia dalam satu kode area, bagi mereka yang membeli dua nomor akan mendapat bonus talktime Rp10.000, bebas abonemen tiga bulan untuk pascabayar.

Selesai program, Esia tetap memberikan penawaran berupa tarif bicara Rp50 per menit atau Rp1.000 per jam ke sesama pengguna Esia. Sedangkan tarif SMS sejak Mei 2008 sebesar Rp1 per karakter ke semua operator.

Dhany menambahkan, sampai September 2008 Esia secara nasional telah membukukan jumlah pelanggan 6,5 juta dan menargetkan 7 juta sampai akhir 2008.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008