Kerjasama sponsorship untuk selama setengah musim kompetisi Super Liga 2008/2009 itu ditandatangani oleh Ketua Umum Persela yang juga manajer tim, H. Masfuk dan Sri Ratna Puspitasari selaku Sports Marketing Manager PT Media Adi Perkasa (MAP), perusahaan pemegang lisensi Reebok di Indonesia.
Kontrak berdurasi setengah musim kompetisi atau sekitar enam bulan itu, bernilai sekitar Rp1,2 miliar yang diberikan Reebok dalam bentuk berbagai kebutuhan tim, mulai kostum resmi pertandingan, kostum latihan, jaket, topi, tas, dan lainnya.
"Secara keseluruhan ada sekitar 2.000 pieces barang yang menjadi kebutuhan tim Persela selama mengikuti kompetisi putaran kedua Liga Super, akan disuplai penuh oleh Reebok," kata Ratna Puspitasari.
Ia menjelaskan bahwa tim berjuluk "Laskar Joko Tingkir" itu merupakan tim sepak bola pertama di Indonesia yang disponsori Reebok.
MAP yang memegang lisensi sejumlah merek produk pakaian dan peralatan olahraga terkenal di Indonesia, seperti Lotto, Puma dan Diadora, sebelumnya juga telah menggandeng beberapa klub Liga Super dan divisi utama.
Persik Kediri dan PSIS Semarang mendapat sponsor merek Lotto, kemudian Arema Malang dengan Puma, dan Persija, PSM serta Persebaya melalui produk Diadora.
"Reebok merupakan produk pakaian dan peralatan olahraga nomor satu, sehingga kami harus melakukan kajian lebih mendalam sebelum menentukan tim mana yang disponsori. Pilihan jatuh ke Persela karena tim ini punya penampilan cukup stabil selama kompetisi dan manajemennya cukup profesional," jelas Ratna.
"Tahap awal memang kontraknya berdurasi setengah musim, tapi tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang pada musim depan," tambahnya.
Mengenai kemungkinan Reebok menggandeng tim lain atau kontrak personal dengan salah satu pemain, Ratna Puspitasari mengatakan wacana ke arah itu memang ada, tapi belum bisa dipastikan.
Ketua Umum Persela, H.Masfuk pada kesempatan itu mengaku bangga karena timnya menjadi pilihan utama untuk menjadi duta sponsor produk pakaian dan peralatan sepak bola Reebok.
"Jelas ini sebuah kebanggaan besar buat Persela, karena kami yang hanya tim kecil, ternyata menarik dari perhatian perusahaan atau sponsor besar. Mudah-mudahan ini bisa lebih memacu prestasi Persela di putaran kedua Liga Super," katanya.
Persela yang pada akhir putaran pertama bertengger di peringkat klasemen, menargetkan mampu meraih hasil lebih baik di putaran kedua. "Kalau ada peluang juara, tentu akan kita ambil. Tapi yang terpenting, masuk jajaran papan atas," tambah Masfuk.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008
