Surabaya (ANTARA News) - Puluhan orang dewasa dan anak-anak terinjak-injak saat berebut daging kurban di kantor Pengadilan Negeri (PN) Surabaya di Jalan Arjuno, Senin. Insiden tersebut tidak sampai menelan korban jiwa setelah petugas kepolisian dan petugas keamanan PN Surabaya menertibkan antrian warga yang ingin mendapatkan daging kurban. Tanda-tanda akan terjadinya insiden itu sudah mulai terlihat ketika ribuan warga berjubel di luar pagar kantor PN Surabaya sejak Senin pagi, padahal pembagian daging korban itu baru dilakukan usai salat duhur. Begitu pintu pagar PN Surabaya dibuka, massa yang sudah mengantri lama langsung memaksa masuk dan saat itulah sejumlah orangtua dan anak-anak jatuh dan terinjak-injak. Saking kuatnya dorongan massa, pagar besi di gedung itu nyaris roboh. Beruntung, aparat keamanan sigap turun tangan menertibkan massa yang sudah kehilangan kesabarannya, hanya untuk mendapatkan sekantung plastik daging kurban. Ketua panitia pembagian daging kurban PN Surabaya, Ali Mazi, menganggap peristiwa itu sebagai insiden kecil. "Tidak ada korban jiwa, mereka hanya terjatuh dan sempat terinjak-injak, tapi sudah bangun lagi." "Mereka itu terlalu semangat. Datang pagi-pagi, padahal belum semua hewan kurban selesai dipotong," tambahnya. Dia berjani, tahun-tahun berikutnya pembagian hewan kurban dilakukan lebih baik lagi agar peristiwa itu tidak terulang. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008