PM Rudd hadir di tengah pasukannya selama lebih dari dua jam. Untuk mencapai maskas tersebut, pemimpin Australia itu menumpang helikopter pasukan Belanda, demikian laporan media Australia, Kamis pagi.
Dalam kunjungan menjelang perayaan Natal 2008 itu, PM Rudd sempat bergurau dengan pasukannya. Dia mengatakan bahwa dia sebenarnya ingin membawakan mereka bir tetapi tidak diizinkan.
PM Rudd mengatakan, dia memahami sulitnya tugas pasukannya di Afghanistan yang harus bertempur dari hari ke hari melawan musuh. Dia sangat menghargai pengorbanan pasukannnya. "Saya akan pulang ke rumah dan merayakan Natal bersama istri dan ketiga anak saya, sedangkan Anda tidak," katanya.
Dari Afghanistan, menurut ABC, PM Rudd melanjutkan perjalanan ke Abu Dhabi. Sejak terlibat dalam misi tempur di Afghanistan tahun 2001, Australia telah kehilangan tujuh orang tentaranya.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008