"Kunjungan ini merupakan balasan karena belum lama ini Anwar Ibrahim menemui Yusril ketika ia ke Jakarta," kata anggota komisi I DPR, Ali Mochtar Ngabalin, yang mendampingi Yusril ke Malaysia, Kamis.
Dalam pertemuan itu, Yusril banyak menceritakan dasar pembentukan Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Yudisial serta peranannya dalam menegakkan negara hukum di Indonesia. "Karena Yusril terlibat dalam pembentukannya, ia dapat menjelaskan tentang kedua lembaga kepada para anggota parlemen Malaysia," kata Ali.
Pertemuan yang berlangsung selama sekitar satu jam dan berlangsung santai tapi serius itu, calon presiden dari Partai Bulan Bintang itu berbagi pengalaman dengan para politisi oposisi Malaysia.
"Yusril kan calon presiden dan Anwar Ibrahim ada kemungkinan menjadi PM Malaysia, jadi hubungan baik antar calon pemimpin kedua negara bertetangga ini perlu dibina. Selain kawan lama, Anwar dan Yusril sama-sama merupakan murid Mohamad Natsir, tokoh Masyumi," tambah Ali.
Selain bertemu dengan oposisi Malaysia, Yusril juga diminta memberikan ceramah umum di Universiti Sains Malaysia (USM), Pulau Pinang, sebagai salah satu alumni di kampus tersebut. (*)
Copyright © ANTARA 2008
