Surabaya (ANTARA News) - Tuan rumah Indonesia gagal meloloskan pembalap putri pada final kelompok senior kejuaraan balap sepeda Asia BMX Cross ke-3 di kampus Universitas Negeri Surabaya esok Minggu.

Pada sesi kualifikasi, Sabtu, tiga pembalap putri Indonesia, Fitriyanti Riyanti, Riska Agustin dan Dian Sofiatun, kalah dalam persaingan dengan pembalap Cina yang meloloskan semua atletnya ke final.

Cina sendiri sudah memastikan satu gelar juara di nomor senior putri, karena empat tempat di babak final berhasil dikuasai melalui Wang Ying, Ma Liyun (atlet Olimpiade Beijing 2008), Xing Yanru, dan Jing Jing.

Namun untuk kelompok putra, Indonesia meloloskan empat pembalap di putaran final, yaitu Abuamin, Toni Syarifudin, Nur Warsito, dan Priyo Susanto.

Juara BMX Cross Asia 2007, Steven Wong dari Hongkong menjaga peluangnya  mempertahankan gelar setelah memastikan satu tempat di final.

Hongkong juga meloloskan Alex John Hunter, sedangkan Cina diwakili dua pembalap, Ren Chao dan Gong Jianliang.

Pelatih Timnas BMX Indonesia, Dadang Haris Purnomo berharap anak asuhnya meraih hasil terbaik di final nanti. "Mudah-mudahan bisa melebihi prestasi tahun 2007, dimana kami hanya dapat satu perunggu."

Dadang mengakui persaingan merebut juara sangat ketat karena pembalap Cina dan Hongkong punya kemampuan lebih baik, sedangkan prihal kegagalan tim putri, Dadang mengakui kualitas Indonesia masih dibawah Cina.

Sementara itu, Pelatih BMX China, Niu Hongtao mengaku kondisi lintasan yang sedikit basah dan licin sempat menyulitkan anak asuhnya untuk tampil maksimal.

"Balapan ini cukup sulit, karena lintasannya berlumpur dan sedikit licin, tapi itu justru memberi tantangan bagi pembalap kami," katanya yang senang karena enam pembalapnya lolos ke putaran final. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008