Padang (ANTARA News) - Rektor Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Prof. Musliar Kasim, mengajak masyarakat provinsi itu, menciptakan generasi yang bebas dari penyakit keropos tulang atau osteoporosis, sehingga generasi mendatang lebih berkualitas dari sekarang. Imbauan itu disampaikan Rektor Unand pada pembukaan acara gerak jalan yang digagas manajemen Anlene wilayah Sumbar, Riua dan Jambi, bekerjasama dengan Harian Umum Singgalang dan LKBN ANTARA Biro Sumbar, mengusung tema "Melangka Bersama Anlene", berlangsung di Padang, Minggu. Kegiatan gerak jalan yang bertabur hadiah itu, diikuti sedikitnya 2.500 warga Kota Padang, menepuh rute Jalan Sudirman-Ujung Gurun-Veteran - A Yani dan kembali ke Kantor Gubernur Sumbar --lokasi starnya-- dengan jarak tempuh sekitar lima km. Musliar Kasim menilai, semakin banyak masyarakat Sumbar atau secara umum anak bangsa ini mengkosumsi produk susu itu, tentu generasi mendatang akan lebih baik. Upaya menciptakan generasi lebih baik di masa datang, tambahnnya, tentu mulai dari sekarang dan sejak dini masyarakat menjaga kesehatan dan kondisi tulangnya. General Maneger (GM) Anlene wilayah Sumbar, Riau dan Jambi, Ruli A, pada kempatan itu, mengatakan, kegiatan jalan santai itu merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Osteoporosis Nasional yang akan diadakan di lebih dari 20 kota di Indonesia. Sebelumnya, sebut Ruli, kegiatan "Melangkah bersama Anlene" telah diadakan juga pada beberapa kota besar di Indonesia, peserta sekitar 75.600 orang lebih. Ia memperkirakan, secara total melangkah bersama Anlene diikuti oleh 100 ribu peserta untuk berjalan kaki bersama 10 ribu langkah. Hal itu, satu bentuk keseriusan Anlene dalam mengajak masyarakat masyarakat Indonesia dalam memerangi osteoporosis atau penyakit keropos tulang. Kegiatan di Padang, kata dia, cukup sisambut antusias oleh masyarakat dari berbagai kalangan yang ikut jalan santai 10 ribu langkah bersama Anlene. Sejumlah hadiah, jelas Ruli, di antaranya satu unit sepeda motor, televisi, DVD Player, dan berbagai hadiah hiburan lainnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008