Jakarta (ANTARA News) - Di tengah krisis likuiditas, Sumitomo Corporation Group mengucurkan dana sekitar Rp2,4 triliun untuk memperkuat pembiayaan pembelian otomotif di Indonesia, yang disalurkan melalui dua anak perusahaannya yaitu PT Oto Multiartha (OTO) dan PT Summit Oto Finance (SOF).

Siaran pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, Senin, menyebutkan pada 18 Desember 2008 Sumitomo Corporation Group Jepang telah telah memberikan suntikan dana segar sebesar Rp 2,4 triliun kepada OTO dan SOF.

Suntikan dana segar itu terdiri dari tambahan modal sebesar Rp1,2 triliun dan fasilitas pinjaman sebesar Rp 1,2 triliun kepada dua anak perusahaannya itu. Untuk tambahan modal OTO mendapat sebesar Rp360 miliar dan SOF sebesar Rp 840 miliar.

"Suntikan dana dan pinjaman dari Sumitomo Corporation Group ini tentu akan sangat membantu perkembangan pasar otomotif nasional. Tindakan ini sekaligus sebagai wujud komitmen Sumitomo Corporation Jepang kepada kedua anak perusahaannya yang tengah menjalankan bisnis pembiayaan otomotif di Indonesia," kata Corporate Secretary PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance, Muliawan Gunadi.

Sampai dengan akhir November 2008, OTO telah mengucurkan kredit mobil sebesar Rp6,9 triliun. Sedangkan SOF telah memberikan kucuran pembiayaan kredit sepeda motor mencapai Rp4,8 triliun.

Dengan tambahan modal tersebut, saat ini modal disetor dan agio OTO menjadi Rp 685 miliar, sehingga ekuitas perusahaan naik menjadi Rp2,0 triliun. Sementara modal disetor dan agio SOF menjadi Rp1,79 triliun dengan ekuitas mencapai Rp2,0 triliun.

Ia mengklaim, hal itu merupakan modal setor terbesar untuk perusahaan pembiayaan di Indonesia saat ini. Komitmen Sumitomo Corporation Group kali ini bukan yang pertama dilaksanakan. Sebelumnya, ketika krisis moneter tahun 1998, Sumitomo Corporation Group memberikan suntikan modal sebesar Rp300 miliar kepada OTO, sehingga OTO dapat berperan aktif dalam bisnis pembiayaan otomotif di Indonesia pada saat itu. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008