Tangerang (ANTARA News) - Ratusan penumpang pesawat Batavia Air nomor penerbangan
7P-573 jurusan Jakarta-Jambi dan Batam sempat terlantar sejak pukul 15.40 WIB di Terminal I-B Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Senin .
Seorang penumpang bernama Aang di Tangerang, mengatakan, jumlah penumpang yang terlantar 153 orang, 129 orang di antaranya diterbangkan menggunakan pesawat pengganti dari maskapai lain sekitar pukul 20.30 WIB.
Sedang 24 orang lainnya masih menunggu kepastian dari pihak Batavia Air karena tetap menginginkan diberangkatkan menggunakan pesawat Batavia.
Aang menuturkan, sesuai tiket yang dibelinya seharusnya jadwal keberangkatan pesawat jurusan Jakarta-Jambi pada pukul 15.40 WIB, namun ratusan penumpang tidak diberangkatkan juga hingga pukul 20.00 WIB.
Karena kesal, ratusan penumpang tersebut mendatangi konter Batavia Air yang berada di depan ruang tunggu penjemput di Terminal I-B Bandara Soetta.
"Setelah didatangi baru pihak manajemennya menjelaskan ada kerusakan teknis pada pesawatnya yang akan diberangkatkan," kata Aang.
Sementara itu, Handoko yang duduk di kursi nomor 12-B, mengungkapkan, saat didatangi baru pihak manajemen Batavia Air menjelaskan kepada penumpang, pihaknya tidak mau memberangkatkan penumpang karena kondisi pesawat mengalami gangguan teknis pada mesin.
Handoko menegaskan, intinya manajemen Batavia Air enggan mengambil resiko dengan pesawat yang mengalami kerusakkan karena khawatir terhadap keselamatan penumpang.
Namun Handoko menyayangkan, pihak Batavia Air yang terlambat memberikan informasi adanya gangguan teknis pada pesawatnya, padahal ratusan penumpang sudah menunggu berjam-jam.
Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 20 penumpang yang harusnya berangkat pada pukul 15.40 WIB menuju Jambi dan Batam masih berada di Bandara Soetta karena menuntut pihak maskapai tetap memberangkatkan dengan armada pesawat milik Batavia Air.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008