Medan (ANTARA News) - Pemberian pembiayaan (kredit) kepada 1.430 pengusaha usaha mikro di Sumut, Sabtu (27/12) meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MuRI).
"Kucuran kredit kepada 1.430 pengusaha mikro dari perbankan shariah melalui Baitul Maall Wattamwil di Medan merupakan pemberian kredit terbanyak yang sekaligus diberikan karena itu penghargaan MuRI layak diberikan," kata Ketua MuRI, Jaya Suprana, di Medan, Sabtu.
Penghargaan MuRI diserahkan ke Wakil Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho yang langsung diberikan kepada Pemimpin Bank Indonesia (BI) Medan, Romeo Rissal dan ketua panitia Iramady Irja dan Ketua Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Okky Sukardian.
Pemberian kredit kepada 1.430 pengusaha mikro di Sumut itu diserahkan pada acara Parade Ekonomi Shariah yang digelar 27 hingga 29 Desember 2008.
Pengusaha yang mendapat pembiayaan dari BMT itu tidak dimintai agunan dengan jangka pinjaman paling lama tiga tahun..
Adapun besaran pembiayaan kepada pengusaha mikro itu bervariasi dari mulai sebesar Rp1 juta hingga Rp50 juta per pengusaha.
"BI Medan serius membantu pengembangan UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) dan termasuk pengembangan perbankan shariah, salah satu bukti adanya pemberian kredit kepada 1.430 pengusaha mikro ," kata Pemimpin BI Medan, Romeo Rissal usai penyerahan rekor MuRI itu.
Pemberian kepada 1.430 usaha mikro itu diakui juga terobesesi dengan angka tahun baru Islam 1430 Hijarah.
Romeo menyebutkan, pengucuran kredit kepada UMK oleh perbankan shariah juga dimaksudkan untuk meningkatkan keperdulian perbankan konvensional Sumut terhadap UMKM.
"Diakui perbankan syariah lebih banyak memberi kredit kepada UMKM," katanya.
Perbankan syariah di Sumut sendiri juga cukup berkembang.
Aset bank syariah per Oktober 2008 misalnya sudah sebesar 2, 57 persen dariI total aset perbankan Sumut yang Rp106.41 triliun.
Sementara totak pembiayaan syariah sudah mencapai dari total kredit dari Rp67.92 triliun dan dana pihak ketiga ( DPK) sebanyak dari total DPK yang senilai Rp82.63 triliun.
Kredit bermasalah perbankan syariah juga tergolong kecil dimana NPL perbankan Sumut sebesar 3.32 persen.
(*)
Transparasi memang perlu, tapi yang paling penting adalah konsep pemberian kredit ke UMKM kecil dan menengah memang sangat tepat karena alokasi dana perbankan syariah untuk konsep riil dan membantu ekonomi kerakyatan. Semoga dapat mengentaskan kemiskinan dan memangkas jumlah pengangguran. Husnudzon saja ya, hidup perbankan syariah !
00BalasLaporkanHapus
28 Desember 2008
Asal ngak salah kelola dan TST teman keluarga. Semoga perkiraan saya ini betul.
Kalau benar siapa saja yang menerima kredit itu? Munculkan di web agar masyarakat tau semua siapa saja yang terima, biar terbuka.
Kalau benar siapa saja yang menerima kredit itu? Munculkan di web agar masyarakat tau semua siapa saja yang terima, biar terbuka.