Bengkulu (ANTARA News) - Gedung tempat Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang Bengkulu dan Perum LKBN Antara Bengkulu Minggu sekitar pukul 23.30 WIB ditembak orang tak dikenal sehingga kaca di atas pintu depan hancur berantakan.

Di antara pecahan kaca pintu terdapat satu timah yang diduga peluru, kata Jaja penjaga kantor PWI dan Antara Bengkulu, Senin.

"Saya sangat terkejut saat nonton televisi ada suara tembakan dua kali dari arah depan gedung, namun tak berani turun maupun keluar," kata Jaja yang berada di lantai atas tempat kantor Perum LKBN Antara.

Setelah hari berangsur pagi, Jaja turun ke lantai bawah dan melihat pecahan kaca serta satu butir timah yang diduga berasal dari tembakan.

Kaca yang berantakan di lantai dasar atau gedung PWI itu lalu disapu oleh jaja untuk dibersihkan.

Ketua PWI Bengkulu Drs Riuslan, mengatakan, sangat terkejut atas peristiwa itu.
Sementara itu, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Sukirno, memerintahkan kepada Kapolres Bengkulu untuk mencari pelaku penembakan.

"Kita sangat prihatin akan pristiwa itu, karena dalam menghadapi Tahun baru 2009 kondisi Kota Bengkulu sangat aman, tapi pristiwa itu bisa terjadi," kata Kapolda didampingi Kapolres Bengkulu AKBP Budi Dermawa saat melihat lokasi penembakan, Senin.

Dia mengatakan, modus penembakan itu masih di pelajari oleh pihak berwajib, sedangkan timah yang ditemukan akan diperiksa di laboratorium Forensik di Palembang.

Kapolres Bengkulu AKBP Budi Dermawan memperkirakan penembakan dilakukan dari jarak dekat karena peluru menembus bingkai kaca langsung lalu ke kusen pintu hingga terjadi lobang.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008