Malang (ANTARA News) - Ribuan warga Malang Raya menghadiri ritual Gunung Kawi yang berada di Desa Wonosasi Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang, Senin, dalam rangka perayaan datangnya tahun baru Islam 1430 H. Ritual Gunung Kawi yang digelar tepat tanggal I Muharram atau juga dikenal dengan 1 Syuro diisi dengan beberapa kegiatan antara lain kirab kesenian yang diikuti oleh wargaWonosari, tabur bunga di makam Gunung Kawi. Peserta kirab kesenian yang diikuti sebanyak 15 kelompok juga menampilkan patung dan sesaji serta beberapa komoditas hasil pertanian di lereng Gunung seperti ketela dan padi. "Ini adalah satu bentuk syukur masyarakat Gunung Kawi pada yang Maha Kuasa. Selain itu sebagai penghormatan sesepuh gunung Kawi yaitu Eyang Djugo dan Raden Mas Imam Sudjono," kata Kepala Desa Wonosari Kuswanto. Menurut dia, kegiatan ritual gunung Kawi pada tanggal 1 Syuro merupakan agenda tahunan yang didukung penuh oleh pemerintah Kabupaten Malang dan telah dimasukkan pada kalender wisata selain wisata pantai dan agrobisnis. "Kirab kesenian ini akan ditutup dengan pembakaran ogoh-ogoh yang merupakan simbol keangkaramurkaan di muka bumi ini. Kami berharap dengan agenda ini seluruh masyarakat bisa bebas dari sangkakala (cobaan)," katanya menambahkan. Pelaksanaan pembakaran ogoh-ogoh akan dilakukan di halaman makam gunung Kawi. Sebelum dibakar, ogoh-ogoh tersebut dibawa keliling desa oleh puluhan warga dengan menggunakan kostum layaknya ogoh-ogoh. Lebih lanjut ia menjelaskan, kegiatan ini selain digunakan untuk melestarikan budaya yang ada juga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian warga Malang. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008