Berlin (ANTARA News/AFP) - Tom Cruise mengaku hanyut memainkan peran tokoh pembunuh Adolf Hitler dalam film berjudul Valkyrie, demikian salah satu penggalan wawancara aktor Hollywood itu dengan majalah Jerman, Bunte, yang tertib Selasa lalu.

"Yang bisa kulukiskan hanyalah hanyut dalam pengalaman itu," kata Cruise yang diterjemahkan Bunte ke dalam Bahasa Jerman.

Dalam film yang pemutaran perdananya berlangsung pada 25 Desember di Amerika Serikat dan segera diputar di Eropa bulan depan, Tom memerankan Claus Schenk von Stauffenberg, bangsawan Prussia yang menjadi tokoh kunci dalam upaya pembunuhan Hitler pada 20 Juli 1944.

Von Stauffenberg meletakkan tas berisi bom di bawah meja pada markas besar komando mandala timur militer Hitler di Prussia Timur yang sekarang masuk wilayah Polandia, tapi pemimpin Nazi Jerman itu lolos dengan hanya menderita luka ringan karena bom itu berada di bawah meja yang sangat kokoh.

Von Stauffenberg dan para pesokongkolnya digerebek untuk kemudian dieksekusi oleh regu tembak, satu nasib yang disebut Tom menyedihkan tetapi mengilhaminya.
Tom mengaku ini adalah salah satu bagian paling menantang dalam karirnya.

Pembuatan film ini sempat membuat ketidaknyamanan di Jerman karena khawatir pada bagaimana Hollywood menggambarkan episode perang itu dan karena keanggotaan Tom dalam Gereja Scientology.

Pihak berwenang mulanya menolak ijin pembuat Valkyrie untuk mengambil gambar di Bandlerblock, satu kompleks bangunan di Berlin di mana Operasi Valkyrie direncanakan dan di mana von Stauffenberg serta para pesokongkolnya dieksekusi mati. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008