Jakarta (ANTARA) - Juara Grand Slam empat kali Kim Clijsters, Minggu, mengumumkan bahwa ia akan kembali beraksi pada turnamen WTA Dubai yang dimulai 17 Februari, setelah tujuh tahun pensiun.

Petenis berusia 36 tahun mantan peringkat satu dunia, yang gantung raket setelah US Open 2012 itu mengatakan: "Saya sangat senang kembali ke lapangan.

"Saya tidak sabar untuk melanjutkan olahraga ini yang saya cintai, di hadapan fans."

Baca juga: Kim Clijsters kembali berkompetisi setelah tujuh tahun gantung raket

Petenis Belgia itu menggambarkan sebagai "luar biasa" dukungan dan dorongan yang diterimanya sejak mengumumkan akan kembali pada September.

Clijsters semula berencana kembali beraksi pada Australia Open bulan lalu. Masalah lutut mematahkan rencana itu, dengan Meksiko pada Maret kemudian mengusulkan sebagai alternatif, sebelum ia menerima undangan dari penyelenggara Dubai.

Pemegang 41 gelar, termasuk tiga US Open (2005, 2009 dan 2010) dan satu Australian Open (2011), beralih ke profesional pada 1997, tahun sebelum kelahiran petenis yang baru saja dinobatkan sebagai juara Australia Open Sofia Kenin.

Baca juga: Clijsters dan Roddick masuk Hall of Fame tenis

Ia mencapai peringkat satu dunia untuk pertama kali pada 2003, dan terakhir kali pada Februari 2011.

Pensiun untuk pertama kalinya pada Mei 2007, ia kembali beraksi pada Agustus 2009 setelah melahirkan anak pertamanya.

Total hadiah uang yang diperolehnya hampir mencapai 24,5 juta dolar AS menempatkanya di urutan 12 pada daftar hadian uang putri tertinggi sepanjang masa.

Seorang penggemar yang percaya Clijsters masih bisa mencapai jumlah yang signifikan meski waktu berlalu adalah Roger Federer.

Petenis hebat asal Swiss itu, berbicara pada Australia Open, mengatakan: "Saya kira usia tidak masalah, jujur saja. Saya rasa kebugaran dan pikiran lah yang penting.

"Jadi saya pikir banyak yang mungkin, meskipun seharusnya tidak ada pengharapan dari pihak dia dan dari orang lain," katanya sebagaimana disiarkan AFP.



Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020