Pantauan ANTARA News di Kendal, Senin, melaporkan, jalan,lingkar di Kendal juga ditutup karena adanya kemacetan arus lalu lintas akibat banjir di wilayah Alun-alun kota Kendal yang ketinggian airnya mencapai satu meter lebih.
Demikian pula jalur alternatif Kaliwungu- Kendal juga macet total, karena jalannya sempit dan lalu lintas yang begitu padat. Bus, truk, dan kendaraan lainnya banyak melewati jalan tersebut.
Kendaraan dari arah Kota Semarang menuju barat ke Kendal, Batang, Pekalongan, Tegal dan kota lainnya dialihkan melalui jalan alternatif Ngaliyan, Mijen, Boja, Singorojo, Sukoharjo, kemudian masuk Weleri.
Arus lalu lintas yang melewati jalan alternatif tersebut juga cukup padat karena banyak kendaraan umum dan pribadi yang melalui jalan tersebut.
Banjir yang terjadi di daerah Kabupaten Kendal ini akibat hujan deras yang terjadi di daerah tersebut sejak Sabtu malam (7/2), bahkan hingga Senin (9/2) keadaannya juga masih hujan.
Ketinggian air di wilayah kota Kendal maupun Kaliwungu yang kebanjiran rata-rata 50 sentimeter, dan hingga saat ini belum ada laporan korban meninggal akibat banjir. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
