Para pendukung itu melakukan perjalanan dari Yenegoa di negara bagian Bayelsa ke negara bagian Delta. Beberapa pejabat setempat mengatakan pembunuhan bergaya-esksekusi itu tampaknya merupakan balas dendam atas penembakan di sebuah klab malam di Yenegoa, Jumat.
"Penggemar-penggemar yang datang ke Delta diserang dan ditembaki. Enam tewas dan tujuh orang terluka dan sekarang di rumah sakit," jurubicara polisi negara bagan Delta Charles Muka mengatakan.
Seorang pejabat senior pemerintah negara bagian Bayelsa yang mengunjungi tempat kejadian mengatakan telah melihat enam mayat yang akan dibawa ke rumah mayat di kota Ughelli dekat tempat itu.
Seorang pejabat setempat lainnya menyebutkan korban tewas itu adalah para pendukung kesebelasan sepak bola usia 13 tahun "Ocean Boys".
Bayelsa dan Delta adalah dua negara bagian penting di Delta Niger yang bergolak di Nigeria, tempat geng-geng kejahatan dan kelompok militan secara tetap menyerang kendaraan dan melakukan penculikan untuk ditukar dengan uang tebusan.
Pejabat pemerintah itu mengatakan pembunuhan tersebut tampaknya merupakan bagian dari perselisihan antar geng kampus. Awalnya, geng di perguruan tinggi itu dibiayai politisi dengan tujuan melakukan pelanggaran saat Pemilu.
Statistik terinci tidak bisa didapat, tapi ratusan orang diyakini telah tewas dalam bentrokan di antara geng-geng itu sejak awal 1990-an di lebih dari 100 unversitas federal dan daerah serta politeknik di Nigeria.
Pelanggaran hukum di sebuah daerah yang menampung industri minyak dan gas terbesar di Afrika itu telah memaksa banyak perusahaan asing untuk memberhentikan staf asing dan mengurangi operasi mereka.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009