Jakarta (ANTARA) - Angin kencang dan ombak besar melanda perairan Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Rabu petang.

Pewarta ANTARA yang berada di Dermaga Pulau Lipan memantau ketinggian gelombang berkisar antara 0,5 hingga 1 meter. Beberapa kapal "see rider" milik Komamdo Pasukan Katak (Kopaska) Koarmada I TNI Angkatan Laut membantu sejumlah kapal nelayan yang berada di sekitar perairan Pulau Sebaru.

Terlihat dari kejauhan satu unit Landing Craft Utility (LCU) milik KRI Semarang-594 membantu menarik kapal nelayan untuk berlindung di beberapa pulau terdekat.

Baca juga: Jahe merah menipis di Pasar Baru karena dianggap ampuh tangkal corona
Baca juga: 30 terduga corona sudah pulang, 26 masih dirawat


Sejumlah jurnalis media nasional turut terjebak di Pulau Lipan yang menunggu detik-detik penurunan 69 anak buah kapal (ABK) Diamond Princess yang batal dilakukan pada Rabu pagi dari KRI dr Soeharso-990 ke lokasi observasi di Pulau Sebaru Kecil.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memperkirakan cuaca di Kepulauan Seribu, Rabu malam, berawan dengan kecepatan angin 40 kilometer per jam dari arah barat daya. Sementara ketinggian gelombang antara 1,25 meter hingga 2,50 meter.

Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020