Hua Hin (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan
pertemuan dwipihak dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien-Loong di
sela-sela Pertemuan Puncak ke-14 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara
(ASEAN) guna membahas mengenai dampak krisis keuangan global.
Pertemuan yang dimulai sekitar pukul 16.20 WIB tersebut dilakukan di
Hotel Hyatt, Hua Hin, Thailand, Sabtu sore,disela-sela KTT ke-14 ASEAN.
"Topik utama memang mengenai G20 tentang berapa lama krisis ini, apakah
dalam setahun dua tahun bisa dipastikan akan pulih," katanya.
Menurut Menlu, pemerintah AS sendiri belum dapat memastikan kapan
krisis tersebut akan pulih.
"Apakah bentuknya (dampaknya) akan seperti kurva V atau L atau U. Walau
kurva U nya bisa jadi panjang baru naik lagi, jadi bisa juga L," ujarnya.
Oleh karena itu, kata Menlu, upaya dwipihak yaitu kerja sama
Indonesia-Singapura serta upaya-upaya di ASEAN khususnya diperlukan untuk
memantapkan kerjasama integrasi ekonomi.
"Cetak biru komunitas ekonomi itu bisa dimanfaatkan melalui kerja sama
regional, termasuk dengan Asia Timur, sehingga kita mampu mengatasi dampak
krisis dengan baik," ujarnya.
Pertemuan antara kedua Kepala Pemerintahan itu digelar sebelum para
Kepala Negara/Pemerintahan ASEAN melakukan kunjungan kehormatan kepada Raja
Thailand di Istana musim panas Klai Kang Wang.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009