Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Bugiakso menyerukan, agar Polri tetap menjaga netralitas pada pelaksanaan pemilu 2009.

"Netralitas tersebut harus tetap dijaga pada saat pemilu legislatif maupun pemilu predisen," kata Bugiakso kepada pers seusai menghadiri HUT KBPPP di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu.

Lebih lanjut ia menjelaskan, kalangan keluarga besar Polri tetap berkewajiban menjaga netralitas tersebut.

"Kendati anggota KBPP  yang menjadi caleg sebanyak 4.800 orang dari berbagai partai politik se-Indonesia,  namun anggota KBPPP harus tetap menjaga kesatuan NKR," ujarnya.

Menurut ketua umum Jenderal Soedirman Center (JSC) itu, anggota  KBPPP berhak menjaga kesatuan bangsa Indonesia dan  pantang untuk menggunakan fasilitas Polri untuk berkampanye dalam Pemilu 2009.

"Saya mengimbau kepada anggota KBPPP agar tidak menggunakan fasilitas Polri untuk kepentingan politik. Fasilitas Polri hanya boleh di pergunakan untuk melayani masyarakat," katanya.

Bugiakso yang akan maju sebagai bakal capers ke pilpres mendatang dengan "berkendaraan"  tujuh partai politik yang sudah mendukungnya. Tujuh parpol tersebut adalah Partai Pelopor, Partai Kedaulatan, Partai Buruh, Partai Sarikat Indonesia,  Partai Indonesia Sejahtera (PIS) dan Partai Persatuan Nahdatul Ummah Indonesia (PPNUI).

Dalam HUT KBPPP tersebut juga dilakukan aksi sosial kepada masyarakat di sepanjang  jalan Sudiman -  Thamrin Jakarta dengan membagikan 500 bunga dan 1.000 boks nasi kepada para pedagang kaki lima, polisi dan para pengamen jalanan.
Bugiakso mengimbau kepada anggota Polri agar tetap melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.(*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2009