Jakarta (ANTARA) - Bek Manchester United Eric Bailly mengungkapkan kepada ESPN mengenai "kemarahan" dia karena absen selama separuh musim, tetapi kini dia sudah kembali dan bertekad untuk membantu "paman" Ole Gunnar Solskjaer menuntaskan musim ini setinggi mungkin.

Cedera jaringan sendi lutut pada musim panas telah membuat Eric Bailly absen selama sekitar enam bulan sebelum merumput lagi pada Februari.

Bek berusia 25 tahun itu menjadi starter dalam tiga pertandingan sejak kembali bergabung dengan skuatnya dan selama itu pula United tak kebobolan, ketika tim asuhan Solskjaer itu menjalani sembilan laga terakhir tak terkalahkan, menjelang pertemuan dengan Manchester City di Old Trafford, Minggu malam nanti.

Baca juga: Solksjaer kian percaya diri, jamin MU tak akan selip lagi

Baca juga: Solksjaer kini berani sesumbar treble MU mustahil terulang


"Ketika kita cedera maka kita pada dasarnya tak bisa melakukan apa-apa," kata Bailly kepada ESPN dalam sebuah wawancara eksklusif.

"Emosi yang kita rasakan hanyalah kemarahan. Tetapi jika itu yang terjadi pada kita, maka begitulah."

"Kita harus mau berdamai dengan hal itu. Sungguh sulit menyaksikan tim menderita selama itu dan kalah pada laga-laga penting tetapi kita tahu, itu masih tim muda dan kami masih harus banyak belajar."

"Namun tepat sebelum saya kembali, tim sudah naik kepercayaan dirinya dan saya beruntung kembali kepada tim yang memiliki mentalitas kuat."

Bailly, yang kontraknya akan berakhir pada Januari 2022, untuk pertama kali kembali ke tim inti saat menang mengesankan 2-0 atas Chelsea di Stamford Bridge setelah Victor Lindelof absen karena sakit.

 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020