"Dari berbagai diskusi intensif dengan para politisi partai-partai baru itu, ada kesimpulan kuat, bahwa Partai Golkar mampu menampilkan diri sebagai sosok partai politik berpengalaman yang rendah hati, tidak arogan serta bisa bekerjasama dengan siapa saja," katanya kepada ANTARA, Kamis.
Itulah sebabnya, lanjut mantan Sekjen Presidium Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) periode 2003-2006 ini, beberapa pimpinan partai baru kini berancang-ancang membangun kontak dengan Partai Golkar.
Donny Lumingas yakin, cara kenegarawan yang diperlihatkan elite DPP Partai Golkar di bawah kepemimpinan Jusuf Kalla, bisa menyejukkan panasnya perpolitikan nasional menyongsong Pemilihan Umum, baik Pemilu Legislatif 9 April 2009, maupun Pemilu Presiden 8 Juli 2009.
"Ketua Umum Pimpinan Kolektif Nasional (PKN) Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan), yakni pak M Yasin, termasuk yang berminat untuk melakukan kontak resmi sekaligus membuka dialog dengan Pak Jusuf Kalla (Ketua Umum DPP Partai Golkar)," ungkap Donny.
Partai-partai baru melihat, sebagai partai yang berpengalaman dan diisi banyak kader bangsa bagus, Golkar lebih matang sebagai lokomotif utama pembangunan bangsa ke depan.
"Saya tidak perlu menyatakan secara terbuka di sini, tetapi dari berbagai diskusi yang kami lakukan, bukan cuma Pak Yasin saja yang punya keinginan segera membentuk komunikasi harmonis dengan pimpinan PG, khususnya Pak Jusuf Kalla," katanya.
"Banyak juga, dan saya pastikan makin banyak. Cuma belum mau terbuka, dan tentu tak etis jika saya yang harus mengungkapkannya ke publik," kata Donny Luminghas yakin. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009