Ankara, (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Ali Babacan, Kamis, menyarankan Barat untuk menghormati Iran sebagai satu negara dengan sejarah dan budaya yang penting serta menyelenggarakan dialog dengannya dalam posisi yang sama.

"Masalah nuklir Iran adalah salah satu masalah paling penting antara Iran dan Barat; Turki percaya bahwa setiap negara berhak memiliki energi nuklir damai. Barat, tentu saja, memandang program nuklir Iran dengan keraguan dan mereka memiliki keprihatinan," kata Babacan dalam wawancara langsung dengan stasiun TV Turki, Kanal 7, seperti diwartakan IRNA-OANA.

"Sejak awal, Ankara percaya bahwa kebijakan tekanan atas Iran dan penyingkirannya adalah keliru dan satu pihak tak dapat memperoleh hasil apapun darinya. Jadi, Turki menyarankan teman-temannya di Barat dan AS agar menyelesaikan masalah itu hanya melalui dialog," katanya.

Ia juga menggaris-bawahi kunjungan baru-baru oleh Presiden Turki Abdullah Gul ke Teheran dan pertemuannya dengan Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei, Presiden Mahmoud Ahmadinejad dan Menteri Luar Negeri Manouchehr Mottaki di sisi Pertemuan Puncak Organisasi Kerja Sama Ekonomi Ke-10.

"Sehubungan dengan itu, kata `hormat` mesti digaris-bawahi dan Iran mesti menjadi pihak yang dituju dalam posisi yang sama. Kami memberitahu Barat untuk duduk di meja perundingan dengan negara tersebut sebagai satu pihak dengan kedaulatan yang sama," katanya.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009