Saya diisukan sudah sakit keras setelah bertemu Menhub
Makassar (ANTARA) - Bupati Luwu, Sulawesi Selatan Basmin Mattayang menegaskan dirinya terbebas dari penularan virus Corona atau COVID-19, setelah habis bersalaman dan cium pipi kanan-kiri (cipika-cipiki) dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu.

"Saya diisukan sudah sakit keras setelah bertemu Menhub, disebut tidak bisa makan lagi. Jelas itu tidak benar dan hoaks. Justru nafsu makan saya normal dan naik," ujar Basmin saat ngobrol santai dengan wartawan di Makassar, Senin.

Ia mengatakan selama beberapa hari ini, dirinya ramai jadi perbincangan bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah usai bertemu dan menemani Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja.

Basmin juga sudah melihat video dan foto yang viral di sosial media (sosmed) saat dirinya menyambut Menhub Budi Karya Sumadi bersama rombongan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah pada 28 Februari 2020 untuk meninjau landasan pacu bandara di daerahnya.

Baca juga: Gubernur Sulsel tunjuk kepala BPBD jadi Ketua Gugus Pencegahan Corona

Dia mengaku sudah memeriksakan diri di rumah sakit dan hasil pemeriksaan itu normal dengan suhu tubuh di angka 36 derajat celsius.

"Suhu tubuh saya normal, 36 derajat celsius. Saya juga sudah memeriksakan diri di rumah sakit, insyaallah masih dalam lindungan Allah SWT," katanya.

Sebelumnya, peristiwa Basmin bercipika-cipiki dengan Menhub disebutnya terjadi pada Jumat, 28 Februari 2020. Saat itu Basmin menyambut Menhub yang tiba di Bandara Lagaligo Bua di Luwu. Saat itu Menhub bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meninjau landasan pacu bandara.

Adapun mengenai kondisi kesehatan dirinya, ia mengaku sangat sehat setelah melakukan pengecekan oleh tim medis atau dokter.

"Jadi, tidak perlu tes kesehatan karena tidak ada gejala corona. Suhu badan saya dicek normal 36 derajat," ujar Basmin.

Baca juga: Gubernur Sulsel minta kawasan wisata dan mall ditutup sementara

Sementara itu berkaitan dengan pencegahan penyebaran virus Corona, Basmin mengaku telah menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan instansi terkait, yakni pimpinan DPRD Luwu, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Dinas Ketenagakerjaan Luwu.

Baru rakor
Beberapa poin hasil rakor tersebut di antaranya, aparat dan warga Luwu diharapkan mewaspadai kunjungan tamu, dari dalam dan luar negeri, khususnya negara yang terinfeksi corona, serta membatasi kegiatan-kegiatan yang dihadiri banyak orang dan di luar rumah.

"Kebijakan meliburkan siswa di Luwu kita tunggu arahan Gubernur Sulsel, ada pun kegiatan yang dihadiri banyak orang di Luwu itu biasanya pesta pernikahan, jadi kita minta warga Luwu agar membiasakan cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah acara," pungkas Bupati Luwu dua periode ini.

Selain ke masyarakat, untuk kalangan pegawai di lingkup pemerintah Luwu, Basmin mengatakan belum memberlakukan kerja di rumah.

Namun ia mengingatkan semua bawahannya untuk melakukan aktivitas di kantor dengan mengutamakan menjaga kesehatan dan kebersihan.

Baca juga: Gubernur Sulsel minta kegiatan massal ditunda

"Di Luwu belum himbau kerja di rumah tapi yang masuk kerja dihimbau menjaga kebersihan," jelasnya.

Dirinya juga mengimbau kepada ASN di lingkungannya untuk melapor bagi yang sudah kunjungan daerah dari yang terpapar, baik dalam negeri maupun luar negeri.

"Untuk semua dinas agar tidak melakukan perjalanan keluar kota tanpa seizin bupati atau undangan dari presiden," ucapnya.

 

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020