Seoul (ANTARA) - Bursa saham Seoul berakhir melemah tajam pada perdagangan Kamis, dengan indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) merosot 8,39 persen atau 133,56 poin, menjadi ditutup di 1.457,64.

Volume perdagangan mencapai 965,2 juta saham senilai 11,8 triliun won (9,2 miliar dolar AS).

Baca juga: Bursa saham Seoul berakhir 2,47 persen lebih rendah

Operator bursa mengeluarkan pemutus sirkuit pada indeks acuan KOSPI dan indeks saham berkapitalisasi kecil KOSDAQ pada pukul 12.05 waktu setempat untuk menangguhkan perdagangan selama 20 menit, ketika saham jatuh lebih dari delapan persen selama lebih dari satu menit.

Ini kali kedua pemutus sirkuit diaktifkan baik di KOSPI dan KOSDAQ dalam satu hari. Pengaktifan sebelumnya dilakukan pada perdagangan 3 Maret 2020.

Baca juga: Bursa saham Seoul anjlok, Indeks KOSPI ditutup jatuh 3,19 persen

Mata uang Korea Selatan berakhir pada 1.285,7 won terhadap greenback, jatuh 40,0 won dari tingkat penutupan perdagangan hari sebelumnya. Indeks KOSPI juga jatuh 4,86 persen atau 81,24 poin menjadi 1.591,20 poin, penutupan terendah dalam hampir 10 tahun sejak Mei 2010 pada Rabu (18/3/2020) dengan volume transaksi mencapai 714 juta saham senilai 9,4 triliun won (7,5 miliar dolar AS).

Baca juga: Bursa saham Seoul dibuka 0,24 persen lebih tinggi

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020